Oleh : Anak negeri.
WAHAI DIRI…yang sebenar-benar DIRI.Jadilah bagai ARJUNA…
Yang TAK TERGODA oleh apa-apa
Karena ia tahu….
Senjata SAKTI ada di kedalaman Samudera Surgawi.
Dan untuk meraihnya dengan melanglang buana….
Menyusuri riuh dan riak gelombang Jagad….
Inilah JALAN yang pernah ditempuh MUHAMMAD, ISA, MUSA dan wajah-wajah suci lainnya. Ketika tak lagi melihat dunia sebagai sebuah wujud yang menyilaukan,…Ketika menyadari ada rahasia yang sangat besar dibalik penciptaan alam raya,…Ada rahasia agung yang tersembunyi dibalik berdirinya keindahan,…Ada kekuatan yang Maha Dahsyat dibalik beratnya beban yang dikandung bumi. Ada Keajaiban yang masih tertaburi dari pandangan mata, ketika menyadari dunia tak cukup memberikan penjelasan dengan keberadaannya,… Dunia hanya bias berkata, “RENUNGILAH… dan RENUNGILAH….
Pada Tuhan kunci semua kesejatian, pada Tuhan semua pertanyaan akan memperoleh kebenaran jawaban.
Inilah wajah PENCINTA,…yang lewat matanya,..memancarkan cahaya keagunganNya…Lewat bibirnya ucapan keindahan bak mutiara yang tersembul dari kedalaman samudera, lewat seluruh gerak tubuhnya memancarkan cahaya bagi jiwa sekeliling.
“Wahai yang Maha cepat ridha-Nya…!
Ampunilah orang yang tidak memiliki apapun kecuali do’a…
Karena Engkau perbuat apa kehendakMu..
Wahai yang NamaNya adalah Obat…
Yang Zikirnya adalah Penyembuhan…
Yang KetaatanNya adalah Kekayan…
Kasihanilah orang yang hartanya hanya harapan…
Dan senjatanya adalah do’a.”
Inilah yang cabangnya adalah menghidarkan diri dari KERAKUSAN dan KETAMAKAN akan dunia, ketika memang demikian dunia diciptakan senantiasa menggoda, bagai perempuan tua yang semakin cantik dan harum baunya,…Namun bagi jiwa yang menyadari akan hakekat kehidupan yang hakiki, tentu takkan terkecoh oleh keberadaannya,…takkan tertipu oleh manis anggurnya,…takkan terpana oleh gemerlapnya dan takkan tergoda oleh segala macam rayuan keindahan yang hadir di hadapan mata,…yang berkelebat diseluruh ikatan jiwa.
• Inilah yang cabangnya adalah MEMELIHARA KESOPANAN kepada seluruh kehidupan,…ketika demikian Muhammad diutus untuk menyempurnakan BUDI manusia.
• Inilah cabangnya adalah BELAS KASIH kepada sesama, memberikan yang terbaik dari yang paling dicintai untuk di persembahkan kepada Kekasih-Nya.
• Inilah yang cabangnya adalah MENAHAN DARI NAFSU AMARAH, ketika demikian sabda-Nya, bahwa kekuatan bukanlah pada jasad yang besar, tetapi mampukah ia menundukkan hawa nafsunya, seraya memohon perlindungan akan dicerahkannya jalan menuju-Nya, bukan jalan murkaNya.
• Inilah yang cabangnya adalah SEDEKAH, dengan seluruh KEBAIKAN lewat pemberian terbaik. Ketika disinilah tercapainya RAHASIA PENGABDIAN DAN CINTA.
• Inilah yang cabangnya adalah ZUHUD kepada dunia, ketika tiada kebaikan selain hidup di Hadirat-Nya, tiada kebaikan yang hidup dalam jiwa selain bersikap santun dalam menghadapi SEGALANYA.
• Inilah yang bahasa hidupnya adalah Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi tak meminta balasan, dan yang mengasihi tak minta dikasihi.
Ketika mengetahui sejatinya kehidupan adalah melakukan sembah puji yang dalam demi menggapai lautan taat, maka,…..masihkah keburukan memperoleh tempatnya dihati, menempati singgasana di kedalaman samudra batin.
Wahai jiwa,….!!! Bangunlah dari KETERLENAAN ini…
Dunia adalah padang yang menghamparkan badai, topan dan ombak serta berbagai macam rintangan menuju cintaNya.
Aku yakin,….kita semua dapat melaluinya dengan baik,……
Walaupun keringat, cucuran air mata dan tetesan darah mengalir dari jasad ini…..
Hadapilah semua itu dengan gagah berani……
Jadilah kalian para Ksatrya yang tangguh….
Persembahkan yang terbaik untuk DIRIMU, BANGSAMU, NEGERIMU dan TUHANMU……
Salam
Kariyan
dari Padepokan Borneo Timur