Herucoroko Sangkan Paran

Ungkapan yang sangat umum menggambarkan pandangan hidup orang Jawa adalah " SANGKAN PARANING DUMADI " (dari mana dan mau ke mana kita). Bagi orang Jawa hidup di dunia ini harus memahami dari mana ' asal , akan ke mana 'tujuan' dan 'akhir' perjalanan hidupnya dengan benar kassampuraning dumadi (kesempurnaan tujuan hakikat) dianggap " WIKAN SANGKAN ING PARAN ". Masyarakat Jawa mengartikan kata 'Jawa' bermakna 'mengerti' atau paham. Oleh karena itu, di dalam keseharian sering terdengar masyarakat Jawa melontarkan ungkapan seperti: 'durung jawa' (belum paham), 'wis jawa' (sudah paham), atau 'wis ora jawa' (berubah sombong atau atau buruk karena menjadi kaya -OKB- menjadi punya jabatan, menjadi punya pangkat, dll).

27 Desember 2007

Mengapa Harus Ada Berbagai Agama?

Oleh : Kariyan

Kalau kita semua menganggap bahwa semua agama itu valid, kenapa Tuhan repot-repot bikin agama yang bermacam-macam...yah..? Kenapa tidak dijadikanNya semua agama itu satu saja? Apa tujuan penciptaan berbagai agama itu? Al-Quran menjawabnya dengan indah:

Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikanNya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberiannya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat " KEBAJIKAN ". Hanya kepada Allah kembali kamu semuanya. Lalu diberitahukannya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu
(Al-Maidah 48).


Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan beberapa hal:

1. Agama itu berbeda-beda dari segi aturan hidupnya (syariat) dan
pandangan hidupnya (aqidah). Karena itu, " PLURALISME " sama sekali tidak berati
semua agama itu sama. Perbedaan label formalitas, warna dan methode pelaksanaannya sudah menjadi " KENYATAAN " yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

2. Tuhan tidak menghendaki kamu semua menganut agama yang tunggal. Keragaman agama itu dimaksudkan untuk menguji kita semua. Ujiannnya adalah seberapa banyak
kita memberikan kontribusi kebaikan kepada umat manusia.
Setiap agama disuruh bersaing dengan agama yang lain dalam memberikan
kontribusi kepada kemanusiaan (al-khayrat) berupa AKSI, TINDAKAN dan PERBUATAN dalam WUJUD KARYA NYATA dalam hal berlomba-lomba merealisasikan KEBAIKAN dan KEBAJIKAN serta CINTA KASIH hingga terciptanya KEDAMAIAN dan KEEJAHTERAAN bagi sesama makhluk dan Alam Semesta.

3. Semua agama itu kembalinya kepada Allah pencipta Langit dan Bumi. Islam, Hindu, Budha, Nashrani, Yahudi kembalinya kepada
Allah. Adalah tugas dan wewenang Tuhan untuk menyelesaikan perbedaan di antara berbagai
agama. Kita tidak boleh mengambil alih " HAK PREROGARTIF " Tuhan untuk menyelesaikan perbedaan agama dengan cara
apa pun, termasuk dengan fatwa mengatas namakan salah satu Agama sekalipun untuk MENGGERUS keyakinan orang/agama lain.....!! Yang perlu kita PAHAMI dan camkan baik-baik adalah " AGAMA BUKANLAH sarana untuk MENGHAKIMI sesama manusia...!

Sebagai RENUNGAN yang mempertegas kesimpulan saya di atas, bahwa PERBEDAAN keyakinan ( agama ) merupakan gambaran warna-warni PELANGI di langit yang begitu mempesona menghiasi Alam Semesta ini. Itulah menyiratkan akan keberadaan Ayat-ayat Tuhan yang memang bertebaran memenuhi Jagad Raya ini. Tinggal bagaimana kita-kita bisa memanfaatkan dalam MENGAIS MAKNA dan MENJUMPUT HIKMAH yang terkandung di dalamnya tanpa harus saling " Gesek, Gasak dan Gosok " antara satu dengan yang lain, melainkan diperlukan adanya suatu sikap dan perilaku untuk saling " Asah, Asih dan Asuh " diantara sesama penganut Keyakinan ( agama ) yang berbeda. Indah bukan....?? Karena YAKINLAH bahwa " KEBENARAN " hanyalah MILIK Tuhan Semesta Alam : Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.( Al Isro' 84 )

Hmmm...hmmmm...Jika realitasnya dalam kehidupan ini ada perbedaan dalam konsep, Methode dan pemahaman akan MAKNA sebuah keyakinan beragama, yah...inilah adanya, mestinya harus disikapi dengan BIJAKSANA dan Hanif, BUKAN harus mempertontonkan kepada khalayak ramai dalam bentuk " Show of Force " unjuk kekuatan SALING MEMBENCI dan MENGKAFIRKAN to....??.
Heks...heks...
kita yang sama-sama MENGAKU-NGAKU ber AGAMA dengan nama ISLAM saja berbeda dan gak SERAGAM to...??. Memang harus begitu kok...Aneh saja kalu ada yang MEMAKSAKAN harus SERAGAM dalam berkeyakinan dan BEARIMAN terhadap Tuhan....Bukankah Tuhan itu ada di dalam SANGKA-SANGKA hamba-NYA...??

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sugeng... nyuwun gunging pangaksama. kayaknya mending pindah ke wordpress aja deh, pak. lebih gampang berinteraksi dengan pembaca maupun penulis blog macam Kyai Kurt, Kyai Ram-ram dan lain-lain :D