Herucoroko Sangkan Paran

Ungkapan yang sangat umum menggambarkan pandangan hidup orang Jawa adalah " SANGKAN PARANING DUMADI " (dari mana dan mau ke mana kita). Bagi orang Jawa hidup di dunia ini harus memahami dari mana ' asal , akan ke mana 'tujuan' dan 'akhir' perjalanan hidupnya dengan benar kassampuraning dumadi (kesempurnaan tujuan hakikat) dianggap " WIKAN SANGKAN ING PARAN ". Masyarakat Jawa mengartikan kata 'Jawa' bermakna 'mengerti' atau paham. Oleh karena itu, di dalam keseharian sering terdengar masyarakat Jawa melontarkan ungkapan seperti: 'durung jawa' (belum paham), 'wis jawa' (sudah paham), atau 'wis ora jawa' (berubah sombong atau atau buruk karena menjadi kaya -OKB- menjadi punya jabatan, menjadi punya pangkat, dll).

08 November 2007

DAJJAL itu ada di Dalam DIRI-ku..DIRI-mu dan DIRI-kita


Oleh : Kariyan

Sore itu ketika aku berdialog dengan seseorang yang bernama Mas P. tentang isu-isu beredarnya kabar burung adanya seseorang yang tinggal di India bernama Sathya SAI BABA yang diidentikkan dengan keberadaan pemunculan sang “ DAJJAL “ perusak tatanan kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Sebagai orang yang sangat awam malah cenderung “ KUPER “ saya mencoba memahami kata DAJJAL yang entah dari mana asal muasalnya dan siapa yang telah memberikan sebutan itu, bagi saya tidaklah menjadi penting. Dalam segala keterbatasan yang saya miliki, saya mencoba memaknai DAJJAL merupakan sosok atau keberadaan suatu kepribadian SISI GELAP atau sifat BURUK yang ada dalam DIRI manusia. Sedangkan Isa yang konon sebagai KESATRIA yang memerangi sang DAJJAL, saya pahami sebagai SISI TERANG atau sifat KEBAIKAN yang juga ada dalam DIRI setiap manusia.

Kenapa saya memberikan analog dan mencoba memahami dari suatu keberadaan “ sisi BURUK dan KEBAIKAN…?”, karena saya tidak ingin terjebak dalam pemahaman yang terkosentrasi kepada wujud JASAD, FISIK dan MATERI yang seolah-olah Dajjal sebagai orang buruk rupa, tubuhnya pendek, kakinya timpang ( pengkor ) dan berambut kribo seperti yang dijelentrekkan dalam buku-buku cerita, sedangkan Isa digambarkan sebagai sosok Nabi Isa yang telah terlahir kembali ke Bumi untuk memerangi Dajjal demi keselamatan Umat Manusia di Bumi ini.

Jika kita mau mencoba mencermati, mengamati dan menganalisa bebagai kejadian seperti belakangan ini, sekarang ini… di Bumi Pertiwi ini, seluruh sendi-sendi kehidupan umat manusia sudah dipenuhi sang DAJJAL-DAJJAL yang sudah menyelinap di berbagai kisi-kisi kehidupan. Mulai yang di Legislatif, Yudikatif, DPR sampai aparat paling bawah tak terkecuali dengan masyarakatnya ( hik...termasuk orang seperti saya juga yang berada di dalamnya ) merupakan PENGEJAHWANTAHAN dari keberadaan DAJJAL itu sendiri dan ini sama sekali TIDAK ada keterkaitannya dengan label formalitas AGAMA. Karena DAJJAL juga sudah ada dalam maupun di luar SISTEM AGAMA itu sendiri....!!. Hanya orang-orang yang JUJUR pada DIRI SENDIRI...orang yang menjadi DIRINYA SENDIRI...orang yang MENGENAL DIRINYALAH yang sanggup MEMERANGI dan MENGALAHKAN sang DAJJAL....!! Karena orang yang telah mengenal DIRINYA merupakan pancaran sisi KEBAIKAN yang memiliki KEPRIBADIAN LUHUR. DAJJAL itu sama dengan " EGO, NAFSU " ketamakan dan kerakusan tidak terkendali yang terbungkus dalam berbagai KEPENTINGAN baik kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan atau kelompok.

Akan sangat lucu jika kita TERJEBAK dan TERPERANGKAP bahwa DAJJAL kita maknai berupa sosok WUJUD MANUSIA....
Kenapa...?? yah...seperti apa nanti kenyataan dan kejadiannya DAJJAL berkelahi dengan ISA...Akan banyak timbul pertanyaan seperti ini...Dimanakah Nabi Isa turunnya nanti...?? dimana berkelahinya...??? Pakai senjata atau PUKUL-PUKULAN...??? Kali-kali kayak WESTERLING gituh banting-bantingan atau adu jotos pakai SARUNG TINJU...wah repot deh..., cape’ deh ....!!" karena menurut cerita-cerita dibukupun kan tidak dijelas secara gamblang...dan itupun merupakan hasil dari akal-akalan pikiran manusia juga yang kesemuanya serba RELATIF kebenarannya. Hik...lah wong sekarang ini saja ada yang mencoba mengatakan dan percaya akan adanya NABI/RASUL BARU harus diuber-uber “ petinggi Agama “ kok, apatah lagi jika suatu saat nanti ada seseorang yang nekad MENGIKRARKAN dirinya sebagai Nabi ISA turun dari langit yang terlahir kembali di Bumi untuk memerang sang DAJJAL....lah..lah...apa gak digebukin kayak maling Ayam oleh para santri-santri bergamis.

Rasanya dengan memahami akan keberadaan DAJJAL dan Isa Al Masih sebagai suatu kepribadian BAIK dan BURUK yang terlahir bersama FITRAH yang ada dalam DIRI-KU, DIRI-MU dan DIRI-KITA sendiri akan menjadikan kita untuk terus menjadi manuasia yang selalu AWAS, WASPADA dan selalu MAWAS DIRI dengan tak henti-hentinya melakukan INSTROPEKSI DIRI untuk melihat segala bentuk KEKOTORAN yang selama ini melekat di hati kita.

Dari sinilah akan menimbulkan kebijaksanaan kepada kita, bahwa segala bentuk peristiwa yang terjadi di hamparan Jagad Raya ini merupakan KODRAD dan IRODAH Tuhan pencipta Alam Semesta.

Salam

Kariyan
dari Padepokan Borneo Timur

4 komentar:

Underground Millionaire mengatakan...

Ane kagak percaye si Sai Baba yg kribo itu, adalah Dajjal. Sama sekali kagak percaye!

Ada banyak yg ngaku2 dajjal, atau disebut2 dajjal. Tapi ane lebih khawatir dajjal emang udah ada, dan dia juga bikin blog, yg alamatnya sbb:

http://khutbah-dajjal.blogspot.com/

Periksa aja deh....

Panji Laras mengatakan...

salam kenal dari debu kehidupan, luasnyanya samudra masih lebih luas batin manusia ini sudah anda buktikan, salam hangat dari laskar panji laras

Avatar mengatakan...

nak ketahuilah Yang Maha Kuasa hanya akan melindungi hambanya yang selalu penuh dengan kasih dan kesabaran dijalannya. dan ketahuilah ia sangat benci pada hamba hamba nya yang berburuk sangka. ketahuilah iblis dajal itu ada dalam hatu sendiri. dan surga hanya untuk hamba hambanya yang selalu sujud dan penuh kasih pada sesama umat serta alam dan isinya, dan bukan orang orang yang jiwanya selalu sujud padanya namun hatinya penuh kebencian dan selalu merusak ( dihatinyalah iblis muncul, sebab iblis juga sujud dan bakti pada yang maha kuasa namun ketika disuruh sujud pada manusia ia menolak )

Adi Permana mengatakan...

Salam kenal mas.
SETUJU mas. Menjawab semua kesimpangsiuran selama ini ttng Dajjal. Orang-orang sibuk mencari-cari dajjal di dunia fisik/materi dan di ramalan2. Padahal skrg dajjal ada di dalam diri kita masing-masing. Saat ini, detik ini, Dajjal sedang bekerja di dalam diri ini.